Sejarah dan Asal-usul Pembentukan PBB

serverthailand99.land – Sejarah dan Asal-usul Pembentukan PBB atau Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah organisasi internasional yang di dirikan setelah Perang Dunia II untuk mempromosikan perdamaian, kerjasama internasional, dan pemecahan konflik di antara negara-negara anggotanya. Berikut adalah Sejarah dan Asal-usul Pembentukan PBB :

  1. Konferensi Dumbarton Oaks (1944):

    Persiapan untuk pembentukan PBB di mulai sebelum berakhirnya Perang Dunia II. Pada tahun 1944, pertemuan berlangsung di Dumbarton Oaks di Washington, D.C., antara Amerika Serikat, Britania Raya, Uni Soviet, dan Tiongkok, yang membahas proposal pendirian organisasi internasional yang baru. Baca Juga Legenda Pemain Sepak Bola

  2. Konferensi San Francisco (1945):

    Konferensi San Francisco, yang di hadiri oleh 50 negara pada bulan April hingga Juni 1945, adalah acara utama yang menetapkan Piagam PBB. Piagam ini menetapkan tujuan dan prinsip-prinsip organisasi tersebut, serta struktur dasar dan keanggotaannya. Baca Juga Game Online

  3. Penandatanganan Piagam PBB:

    Pada 26 Juni 1945, Piagam PBB di tandatangani oleh perwakilan dari 50 negara di Konferensi San Francisco. Piagam ini mulai berlaku pada 24 Oktober 1945, yang sekarang di peringati sebagai Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa.

  4. Struktur Organisasi:

    PBB terdiri dari beberapa badan utama, termasuk Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Sosial, Dewan Keamanan, dan Sekretariat PBB. Setiap badan memiliki peran dan tanggung jawabnya sendiri dalam menjalankan misi PBB.

  5. Tujuan Utama:

    Tujuan utama PBB adalah memelihara perdamaian dan keamanan internasional, mempromosikan kerjasama di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan kemanusiaan, serta menangani masalah-masalah global seperti kemiskinan, perubahan iklim, dan hak asasi manusia.

  6. Anggota Awal:

    Pada saat pembentukannya, PBB memiliki 51 negara anggota pendiri. Saat ini, terdapat 193 negara anggota yang merupakan anggota PBB.

Pendirian PBB menjadi tonggak penting dalam sejarah hubungan internasional, karena memberikan wadah bagi negara-negara di seluruh dunia untuk berkomunikasi, bekerja sama, dan menyelesaikan konflik secara damai. Meskipun PBB telah menghadapi tantangan dan kritik sepanjang sejarahnya, organisasi ini tetap menjadi salah satu forum terpenting untuk diplomasi internasional dan penyelesaian konflik.